Langsung ke konten utama

Lingkungan Biotik Tumbuhan

Tanaman dan Faktor Lingkungan Biotik


Assalamualaikum sahabat, hari ini saya akan membahas tentang faktor biotik lingkungan, penasaran? Selamat membaca ya...

1.       Perspektif Organisme-Organisme
Pengaruh organisme pada organisme lain yang saling berinteraksi, pengaruh yang dihasilkan bisa positif, negatif atau netral. Derajat pengaruhnya tergantung dari tingkat ketergantungan dan tingkat intensitas interaksinya.
a.      Kompetisi
Dua populasi organisme hidup bersama pada satu area dengan sumber daya yang terbatas bagi keduanya, dapat timbul dominansi satu populasi terhadap yang lain dan masig-masing berinteraksi dengan mengambil sesuatu dari lingkungan. Kompetisi dibagi dua:
1.       Kompetisi Intraspesifik
Lebih intensif karena masing-masing memiliki kebutuhan yang sama. Contoh: pertanaman monokultur.
2.      Kompetisi Interspesifik
Bila tingkat SDA tidak mencukupi bagi kebutuhan keduanya. Contoh: tanaman budidaya dan gulma.
b.     Mutualisme
Interaksi dua organisme yang saling menguntungkan dan masing-masing organisme memperoleh manfaat dari interaksi yang dilakukan.
Contoh: Rhizobium dan tanaman legum, lebah dan bunga.
c.     Protokooperasi
Interaksi makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya, keduanya saling menguntungkan, tetapi interaksi tersebut tidak menjadi suatu keharusan, artinya jika kedua makhluk hidup tersebut tidak saling berinteraksi tidak sampai mengganggu kelangsungan hidupnya.
Contoh: penyerbukan oleh serangga polinator, burung jalak dan kerbau.
d.    Komensalisme
Hubungan antara dua organisme yang berbeda sepesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk mendapatkan  sumber makanan dan interaksinya hanya satu jenis organisme yang diuntungkan tetapi organisme yang lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Contoh: pada agroforestri kakao membutuhkan tanaman tinggi sebagai naungan. Tanaman naungan tidak mengalami pengaruh bila tanaman kakao tidak ada.
e.      Amensalisme
Tanaman menyebabkan pengaruh negatif pada organisme lain, tetapi tidak mempengatuhi dirinya sendiri.
Contoh: allelopati – tanaman menghasilkan senyawa kimia yang berpengaruh pada tanaman lain di sekitarnya tapi tidak berpengaruh pada tanaman penghasil tadi.
f.      Parasitisme
Interaksi yang terjadi antara dua makhluk hidup yang berbeda akan tetapi dalam hubungan tersebut dapat merugikan salah satu pihak dan pihak satunya akan diuntungkan.
Contoh: tali putri dan inangnya.
g.      Predasi
Satu organisme (predator) memakan organisme lain (mangsa).
Contoh: Belalang sembah, laba-laba.

2.      Perspektif Organisme-Lingkungan-Organisme
Interferensi -> apabila aktivitas suatu organisme merubah/memodifikasi lingkungan sekitarnya dan berpengaruh terhadap organisme lain yang hidup di tempat sama. Interferensi dibagi dua:
1.       Interferensi Removal
Organisme yang mampu menghilangkan sesuatu faktor dalam lingkungan, misalnya mengurangi ketersediaan suatu SDA yang dibutuhkan organisme lain, umumnya bersifat negatif. Terdiri dari kompetisi, parasitisme dan herbivory.
2.      Interferensi Addition
Organisme menambah sesuatu ke  dalam lingkungan yang dapat berpengaruh negatif, positif atau netral terhadap organisme lain. Terdiri dari epifitisme, simbiosis, allelopati dan pengaruh allelopati terhadap tanaman.

a.     Herbivori
Hama pemakan tumbuhan lebih bersifat langsung, tanaman sebagai lingkungan yang diambil.
b.     Epifitisme
Suatu organisme menyediakan tempat bagi organisme lain tanpa mengambil nutrisi dari organisme pertama.
Epifit: bila habitatnya batang pohon
Epifil: habitatnya daun
Contoh: alga, lichenes, anggrek, panili
c.       Simbiosis
d.      Allelopati
Tanaman menghasilkan komponen yang dilepaskan ke lingkungan yang bersifat menghambat (inhibitor) atau menunjang (stimulator) bagi organisme lain.



Penyebab Interferensi (A)
Penerima Interferensi (B)
Tipe dan Identitas Interferensi
Lokasi Interferensi
Pengaruh Terhadap A
Pengaruh Terhadap B
Kompetisi
Rottboellia exaltata L.f
Sorgum (Sorghum spp.)
Sumberdaya yang
terbatas semakin berkurang laju
pertambahan biomassa semakin melambat
dan berkurang

Habitat
+
-
Jagung
(Zea mays)

Jagung
(Zea mays)

Menurunnya jumlah biomassa
Habitat
-
-
Parasitisme
Loranthaceae
Cendana (Santalum album L.)
Menghambat fotosintesis
Daun
+
-
Imperata cylindrica
Jagung
(Zea mays)
Persaingan dalam memperoleh air, mineral dan matahari
Habitat, akar
+
-
Herbivory
Giraffa camelopardalis
Acacia auriculiformis
Menghambat fotosintesis, menurunnya jumlah biomassa
Habitat
+
+/-
Plutella xylostella L
Brassicaceae
Menghambat fotosintesis
Daun
+
-
Epifitisme
Sirih (Piper betle)
Inang
Tempat hidup
Tubuh inang
+
0
Paku-pakuan
Jati (Tectona grandis)
Tempat hidup
Jati
+
0
Protokooperasi
Insecta
Jagung
(Zea mays)
Penyerbukan
Jagung
+
+
Burung jalak
Kerbau
Tempat mencari makan
Kerbau
+
+
Mutualisme
Ganggang
Jamur
Fotosistesis dan menghasilkan energi/makanan
Tubuh A dan B
+
+
Rhizobium
Kacang tanah
Mengikat nitrogen dan mendapatkan air/nutrisi
Kacang tanah
+
+
Allelopati
Imperata
Gandum (Triticum spp.)
Menghambat pertumbuhan
Habitat
+
-
Pinus (Pinus merkusi)
Axonopus compressus
Perebutan nutrisi
Habitat
+
-


Sudah jelas belum pembahasannya? Semoga bermanfaat ya, terimakasih sudah mengunjungi blog ini, tunggu postingan selanjutnya, wassalamualaikum. 



Sumber:
Isbeanny, Jeanne dan Rachma Fauziah. 2014. KOMPETISI INTRASPESIFIK DAN
                    INTERSPESIFIK
. Jakarta
Sagala, Danner, Mualim, Leo dan Darmadi, Didi. 2011. KOMPETISI ANTARA TANAMAN
                   SORGUM DENGAN ROTTBOELLIA
. JURNAL AGROQUA, Vol. 9 No. 2,
                   Desember 2011
Sunaryo dan Saefudin. 2001. KAJIAN PARASITISME TUMBUHAN CENDANA (Santalum
                   album
L.) SEBAGAI DASAR DALAM PEMBUDIDAYAANNYA. Bogor: Edisi
                   Khusus Masalah Cendana NTT Berita Biologi, Volume 5, Nomor 5, Agustus 2001
       
http://erepo.unud.ac.id/9015/3/7ce83fde98cab9e0e4a99fda6e7831a8.pdf https://dosenbiologi.com/makhluk-hidup/contoh-simbiosis-parasitisme http://erepo.unud.ac.id/9015/3/7ce83fde98cab9e0e4a99fda6e7831a8.pdf http://mynewblogadresscicin.blogspot.co.id/2015/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html http://www.ebiologi.net/2015/12/contoh-simbiosis-komensalisme.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Jawaban HTML dan CSS

Soal 1. Apa yang dimaksud dengan HTML ? 2. Sebutkan tag-tag HTML yang kalian ketahui beserta fungsinya ! 3. Apa yang dimaksud dengan CSS ? 4. Sebutkan tipe atau jenis selector pada CSS dan sebutkan contohnya ! 5. Buatkan code tabel pada HTML ! Jawaban : 1. Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang       digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai    informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks    sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan    tampilan wujud yang terintegerasi. 2. > Tag HTML Dasar      <html>       : Mendefinisikan sebuah dokumen html      <body>      : Mendefinisikan badan HTML      <head>      : Mendefinisikan head dokumen        <h1> … <h6>   : Mendefinisikan bagian atas heading      <p>         : Membuat paragraph baru        <br>        : Menamahkan baris baru        <hr>    

KELEMBABAN UDARA (SIKLUS HIDROLOGI)

KELEMBABAN UDARA (SIKLUS HIDROLOGI) •      Kelembaban udara menyatakan tentang jumlah atau banyaknya uap air yang terkandung dalam atmosfer pada suatu saat dan tempat tertentu. •     Uap air merupakan unsur atmosfer yang memegang peranan penting dalam terjaminnya kelestarian sumber daya cuaca/iklim. •       Tekanan uap air merupakan tekanan bagian uap air yang ada dalam kolom udara sebagai bagian dari massa udara (uap air dan udara kering) pada suhu dan tekanan tertentu. PERNYATAAN KELEMBABAN UDARA v   Kelembaban Mutlak (AH) adalah massa uap air yang terkandung dalam satu satuan volume udara atau perbandingan antara massa uap air (mv) dengan volume (v) yang ditempati oleh uap air tersebut.             v   Tidak lazim digunakan untuk menjelaskan permasyalahan iklim karena kejadiannya dalam kondisi terkontro atau tertutup seperti di laboratorium. v   Kelembaban Jenis atau Kelembaban Spesifik (SH)  perbandingan massa uap air (mv) dengan massa udara le

KONDISI AIR TANAH

Kondisi Air Tanah Air tanah adalah sejumlah air di bawah permukaan bumi yang dapat dikumpulkan dengan sumur sumur, terowongan atau sistem drainase atau dengan pemompaan. Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan (Bouwer, 1978; Freeze dan Cherry, 1979; Kodoatie, 1996). Air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi. Lapisan tanah yang terletak di bawah permukaan tanah dinamakan daerah jenuh ( saturated zone ) (Soemarto, 1989). Air yang berada pada zona jenuh adalah bagian dari keseluruhan air sub permukaan yang biasa disebut air tanah ( groundwater ). Air bawah tanah ( underground water dan sub terranean water )adalah istilah lain yang digunakan untuk air yang berada pada zona jenuh, namun istilah yang lazim digunakan adalah air tanah (Johnson, 1972). Air tanah ( groundwater ) merupakan air di bawah muka air tanah dan berada pada zona jenuh air dan menurut Davis dan De Wiest (1