Langsung ke konten utama

Mengenal Tanah Ultisol

Assalamu’alaikum sahabat,
Kali ini saya akan membahas mengenai permasalahan, kendala, potensi dan solusi lahan tanah ultisol, kira-kira cocok gak sih untuk budidaya tanaman??? yuk simak....
Untisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang sebaran luasnya mencapai 45.794.000 ha atau sekitar 25% dari total luas daratan Indonesia (Prasetyo dan Purwadikarta., 2006). Sebaran terluas terdapat di Kalimantan (21.938.000 ha), diikuti di Sumatera (9.469.000 ha), Maluku dan Papua (8.859.000 ha), Sulawesi (4.303.000 ha), Jawa (1.172.000 ha), dan Nusa Tenggara (53.000 ha). Tanah ini dapat dijumpai pada berbagai relief, mulai dari datar hingga bergunung (Prasetyo dan Suriadikarta, 2006).
Ultisol memiliki banyak permasalahan yaitu:
·         Kandungan bahan organik tanah sangat rendah,
·         Kemasaman tanah,
·         Kejenuhan basa kurang dari 35 %,
·         Kejenuhan al tinggi,
·         Ktk rendah,
·         Kandungan n, p, dan k rendah
·         Sangat peka terhadap erosi
(Munir, 1996).
Tanah Ultisol mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan bagi perluasan lahan pertanian untuk tanaman pangan asal dibarengi dengan pengelolaan tanaman dan tanah yang tepat. Menurut Hidayat dan Mulyani (2005) penggunaan lahan kering untuk usaha tani tanaman pangan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi saat ini seluas 12,9 juta ha, sehingga bila dibandingkan dengan potensinya maka masih terbuka peluang untuk pengembangan tanaman pangan.
Selain itu tanah ultisol dapat dimanfaatkan untuk tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet dan hutan tanaman industri serta dapat ditanami ubi kayu dengan varietas unggul, bibit yang digunakan sehat, pengolahan lahan sempurna, penerapan teknologi tersebut dapat meningkatkan hasil 40-75%.
Untuk meningkatkan produktivitas tanah Ultisol dapat dilakukan dengan cara:
·         Meningkatkan ketersediaan unsur hara dan sifat kimia tanah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pemberian pupuk organik. 
·         Dapat dilakukan melalui aplikasi kapur pertanian,
·         Pemupukan,
·         Pemanfaatan tanaman Tithonia diversifolia sebagai bahan baku pembuatan kompos, karena menurut penelitian Jama (2000) tanaman Tithonia diversifolia menggandung unsur hara yang tinggi terutama N, P, K, yaitu 3,5% N ; 0,38% P ; dan 4,1% K serta dapat meningkatkan pH tanah, menurunkan Al-dd serta meningkatkan kandungan unsur Ca dan Mg tanah. Selain itu kulit durian dan tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan juga sebagai kompos
·         Penerapan teknik budidaya lorong (tumpang sari, alley cropping), terrasering, drainase dan pengolahan tanah minimum. 
·         Aplikasi Biochar sebagai amelioran untuk memperbaiki kualitas tanah
·         Pemberian domolit atau kapur untuk meningkatkan pH tanah
·         Berdasarkan penelitian Hasriani, dkk tentang kajian sabut kelapa sebagai media tanam memiliki daya simpan air yang tinggi dapat menjadi pilihan untuk menutupi kekuranan tanah ultisol yang mudah meloloskan air

Sekian sharing-sharingnya, next lanjut lagi yaaa
Wassalamu’alaikum


Sumber:
Syahputra E, Fauzi, dan Razali. 2015. Karakteristik Sifat Kimia Sub Grup Tanah Ultisol di
                Beberapa Wilayah Sumatera Utara.
Jurnal Agroekoteknologi. 4 (1): 1796 – 1803.
                [Internet]. [diunduh 2015 Desember]. Tersedia pada:
                https://media.neliti.com/media/publications/107105-ID-none.pdf
Karo Karo A, Lubis A, dan Fauzi. 2017. Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisol
                Akibat Pemberian Beberapa Pupuk Organik dan Waktu Inkubasi.
Jurnal
               Agroekoteknologi FP USU. 5 (2): 277- 283.                [Internet]. [diunduh 2017
               April]. Tersedia pada: https://media.neliti.com/media/publications/109959-ID-
               none.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Jawaban HTML dan CSS

Soal 1. Apa yang dimaksud dengan HTML ? 2. Sebutkan tag-tag HTML yang kalian ketahui beserta fungsinya ! 3. Apa yang dimaksud dengan CSS ? 4. Sebutkan tipe atau jenis selector pada CSS dan sebutkan contohnya ! 5. Buatkan code tabel pada HTML ! Jawaban : 1. Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang       digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai    informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks    sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan    tampilan wujud yang terintegerasi. 2. > Tag HTML Dasar      <html>       : Mendefinisikan sebuah dokumen html      <body>      : Mendefinisikan badan HTML      <head>      : Mendefinisikan head dokumen        <h1> … <h6>   : Mendefinisikan bagian atas heading      <p>         : Membuat paragraph baru        <br>        : Menamahkan baris baru        <hr>    

KELEMBABAN UDARA (SIKLUS HIDROLOGI)

KELEMBABAN UDARA (SIKLUS HIDROLOGI) •      Kelembaban udara menyatakan tentang jumlah atau banyaknya uap air yang terkandung dalam atmosfer pada suatu saat dan tempat tertentu. •     Uap air merupakan unsur atmosfer yang memegang peranan penting dalam terjaminnya kelestarian sumber daya cuaca/iklim. •       Tekanan uap air merupakan tekanan bagian uap air yang ada dalam kolom udara sebagai bagian dari massa udara (uap air dan udara kering) pada suhu dan tekanan tertentu. PERNYATAAN KELEMBABAN UDARA v   Kelembaban Mutlak (AH) adalah massa uap air yang terkandung dalam satu satuan volume udara atau perbandingan antara massa uap air (mv) dengan volume (v) yang ditempati oleh uap air tersebut.             v   Tidak lazim digunakan untuk menjelaskan permasyalahan iklim karena kejadiannya dalam kondisi terkontro atau tertutup seperti di laboratorium. v   Kelembaban Jenis atau Kelembaban Spesifik (SH)  perbandingan massa uap air (mv) dengan massa udara le

KONDISI AIR TANAH

Kondisi Air Tanah Air tanah adalah sejumlah air di bawah permukaan bumi yang dapat dikumpulkan dengan sumur sumur, terowongan atau sistem drainase atau dengan pemompaan. Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan (Bouwer, 1978; Freeze dan Cherry, 1979; Kodoatie, 1996). Air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi. Lapisan tanah yang terletak di bawah permukaan tanah dinamakan daerah jenuh ( saturated zone ) (Soemarto, 1989). Air yang berada pada zona jenuh adalah bagian dari keseluruhan air sub permukaan yang biasa disebut air tanah ( groundwater ). Air bawah tanah ( underground water dan sub terranean water )adalah istilah lain yang digunakan untuk air yang berada pada zona jenuh, namun istilah yang lazim digunakan adalah air tanah (Johnson, 1972). Air tanah ( groundwater ) merupakan air di bawah muka air tanah dan berada pada zona jenuh air dan menurut Davis dan De Wiest (1