TEKANAN UDARA DAN ANGIN
TEKANAN
UDARA
Tekanan adalah gaya berat kolom udara dari permukaan bumi sampai puncak atmosfer
per satuan luas.
Gaya ini ditimbulkan oleh percepatan ke bawah berupa
gravitasi (g) dan massa udara (m). Tekanan udara di atmosfer berbeda menurut ketinggian tempat (altitude) dan lintang (latitude).
Tekanan udara merupakan
pengendali kecepatan
angin, suhu dan kelembaban udara sedangkan angin merupakan pengendali langsung
penguapan.
SISTEM SATUAN
Satuan Dasar Sistem Internasional
Sifat
|
Nama
|
Lambang
|
Panjang
Massa
Waktu
Suhu Thermodinamika
|
Meter
Kilogram
Detik
Kelvin
|
M
Kg
S
K
|
Persamaan hidrostatistika adalah hubungan antara perubahan tekanan (dp) dengan
perubahan ketebalan lapisan udara (dz).
Hukum yang berhubungan dengan gas
1.
Hukum
Charles (P/T = C, kenaikan
suhu menyebabkan kenaikan tekanan (ruang tertutup).
2.
Hukum
Boyle (P V = K, pada suhu
tetap, tekanan udara berkurang akibat naiknya massa udara yang menyebabkan
udara akan mengembang sehingga volumenya bertambah.
Penyebaran Tekanan Udara:
v Variasi tekanan secara
horisontal lebih kecil
dibandingkan variasi secara vertikal.
v Variasi secara horosontal terjadi karena bidang isobar
bukan merupakan suatu bidang yang datar.
ANGIN
KECEPATAN DAN ARAH ANGIN
Ø Angin adalah perpindahan udara dari wilayah yang bertekanan tinggi ke tempat
yang bertekanan rendah.
Ø Angin merupakan gerakan udara atau massa
udara yang terjadi di atmosfer
dalam arah vertikal maupun horisontal.
Ø Kecepatan vertikal jauh lebih kecil dibandingkan
dengan kecepatan horisontalnya, maka dalam klimatologi kecepatan angin hanya
arah horisontal saja.
Ø Fungsi angin sebagai transfer panas dari daerah panas tropik ke
daerah dingin lintang tinggi.
Ø Kecepatan angin berhembus di
tentukan dengan skala m s-1
atau km jam-1. Kecepatan angin 1 m s-1 adalah kecepatan udara
yang bergerak dengan kecepatan 3.6 km jam-1.
Ø Kecepatan angin standar merupakan kecepatan angin yang
ditetapkan berdasarkan standar Beaufort.
ANGIN MUSON DAN ANGIN PASAT
Ø Arah angin terjadi karena adanya perbedaan suhu dan
tekanan udara antara daratan dan lautan.
Ø Indonesia pergantian musim mempengaruhi arah angin
muson dan curah hujan.
Ø Angin muson di Indonesia terjadi menurut musim, musim
barat jika angin bertiup dari barat.
Ø Angin pasat dapat berhimpit dengan angin muson dan
dapat pula berlawanan dengan angin muson. Angin pasat timur laut dan angin barat
khatulistiwa adalah angin pasat yang jelas berhimbit dengan angin muson pada
keadaan musim penghujan di Indonesia.
ANGIN LOKAL DI INDONESIA
- Angin Bohorok, angin jatuh yang kering dan panas terjadi di Sumatera Utara.
Diberi nama angin Bohorok karena angin tersebut turun dari bukit barisan
menuju tanah batak. Yang mirim dengan angin Fohn.
- Angin Jatuh Muson Tenggara, angin jatuh dingin di Indonesia yang terjadi di
Ujung Pandang, Jawa Tengah, Bromo.
- Angin Darat dan Angin laut, keduanya terjadi sepanjang tahun.
ANGIN LOKAL YANG ADA DI LUAR INDONESIA
1. Angin Bora, angin jatuh yang dingin. Tipe angin dingin di pantai
Timur laut Adriatik.
Bora disebabkan oleh dua hal:
a. gunung sebagai sumber antisiklon tidak terlalu tinggi
sehingga kenaikan suhu saat angin tersebut jatuh sangat kecil.
b. suhu udara di wilayah pantai yang menjadi arah angin
tersebut relatif lebih tinggi sehingga ada perasaan hembusan angin yang dingin
dari antisiklon tersebut.
2. Angin
Fohn, angin jatuh ini
sering menimbulkan malapetaka di alpen Utara akibat dari mencairnya es dan
salju.
3. Angin
Scirocco, karakter sama
dengan angin Fohn, yang sifatnya panas namun lembab. Angin ini berasal dari
pegunungan dekat Palermo yang udaranya kering dan panas dengan suhu 50 oC
dngan RH < 10%.
4.
Angin
Chinook, tipe angin Fohn
yang terjadi di amerika serikat. Bersifat panas dan kering.
5. Angin
Mistraal, angin jatuh
yang dingin. Proses terjadina angin Mistraal adalah karena tinggina tekanan
udara di Perancis pusat, sementara di teluk Genua dan daratan sungai Italia
bertekanan minimum.
6.
Angin
Siklon dan Antisilon.
Ø Siklon, bertekanan relatif rendah dan dikelilingi isobar2 yang tekanan udaranya
makin keluar semakin tinggi.
Ø Antisiklon, bertekanan udara relatif maksimum, gerakan udaranya
sentrifugal (memencar keluar).
Komentar
Posting Komentar