Langsung ke konten utama

UNSUR-UNSUR CUACA : RADIASI SURYA DAN SUHU UDARA


UNSUR-UNSUR CUACA :
RADIASI SURYA DAN SUHU UDARA

Image result for UNSUR-UNSUR CUACA :?RADIASI SURYA DAN SUHU UDARA



I. Radiasi Surya/Matahari


Matahari sumber energi utama bagi kehidupan dipermukaan bumi. Radiasi yang sampai di puncak atmosfer 1360 Wm2, yang sampai ke permukaan bumi setengah dari yang diterima di puncak atmosfer . Menurut para ahli (astronomi-fisika), suhu permukaan matahari 6000OK (5727OC) dengan jarak rata-rata matahari – bumi 150 juta km.  Rata-rata 30% radiasi yang sampai dipermukaan bumi dipantulkan kembali ke angkasa luar.

Radiasi: pemindahan energi/kalor dari permukaan matahari ke suatu tempat di permukaan bumi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromaknetik.
Komponen-komponen radiasi meliputi:
1.       Intensitas radiasi
2.       Kualitas radiasi
3.       Panjang hari dan lama penyinaran

a. Intensitas radiasi
 Jumlah energi yang dipancarkan oleh surya per satuan waktu per satuan luas.
         

                                               




Hukum Stefan  Boltzman: setiap molekul (permukaan) benda dengan suhu permukaan di atas 0OK akan memancarkan energi radiasi (F).
                                F = É› σ Ts4
F = pancaran radiasi (Wm-2)
É› = emisivitas permukaan, bernilai satu untuk benda hitam, 
      sedangkan untuk benda-benda alam berkisar 0.9-1.0.
σ = tetapan Stefan-Boltzman (5.67 10 -8 Wm -2).
Ts = suhu permukaan (K)

b. Kualitas radiasi
Panjang gelombang sinar atau tingkat energi yang dipancarkan oleh matahari.

Hukum Wien:
λmaks  = panjang gelombang dengan intensitas radiasi maksimum
T      = suhu mutlak permukaan (oK)
ω      = tetapan Wien (2897µm oK)

Berdasarkan persamaan Wien di atas, semakin tinggi suhu permukaan benda menyebabkan pancaran radiasinya juga tinggi dan sebaliknya.

Radiasi Gelombang pendek dan panjang
  • Panjang gelombang semakin pendek bila suhu permukaan yang memancarkan radiasi tersebut lebih tinggi.
  • Matahari (suhu 6000 K) mempunyai kisaran panjang gelombang antara 0.3 – 4.0 μm.
  • Bumi suhu 300 K (27oC) memancarkan radiasi dengan panjang gelombang 4 – 120 μm,
  • Karena panjang gelombang radiasi surya relatif pendek dibandingkan benda-benda alam lainnya maka disebut radiasi gelombang pendek.
  • Radiasi bumi/benda-benda yang ada dibumi disebut radiasi gelombang panjang.



c. Panjang hari dan lama penyinaran
  • Panjang hari (N): periode mulai terbit sampai terbenamnya surya dan merupakan lama penyinaran maksimum yang dapat dicapai surya.
  • Lama penyinaran (n): lama surya bersinar cerah bila intensitas yang dipancarkan paling rendah 0.3 cal cm-2 min-1
  • Semakin lama matahari bersinar semakin tinggi fluks energi yang diterima oleh suatu tempat dipermukaan bumi dan ini menandakan kualitas energi yang diserap.
  • Jumlah radiasi atau energi yang diserap permukaan bumi mempengaruhi laju pertumbuhan sehingga menentukan tinggi rendahnya produksi yang akan di hasilkan.
Transparansi Atmosfer
Energi pancaran menuju permukaan:
1.       Penyerapan
2.       Pemancaran
3.       Penyerapan dan pembauran

Neraca Energi pada Permukaan Bumi: Keseimbangan yang terjadi akibat berbagai proses yang terjadi di dekat permukaan bumi.


II. Suhu Udara

Suhu dan panas berbeda.
  • ·         Suhu lebih mengacu pada energi kinetik suatu benda
  • ·         Panas merupakan bentuk energi
  • ·     Energi suatu benda tidak selalu dapat dicerminkan dari suhu benda tersebut, misalnya panas laten.



·         






   Energi panas tergantung pada massa (m), kapasitas panas spesifik (c) dan perubahan suhu (Δ T) .

        Q = m. c. Δ T

  • Suhu didefinisikan sebagai pergerakan molekul suatu benda dan pergerakan molekulnya menggambarkan suhu dari benda tersebut.
  • Ini berarti semakin cepat pergerakan molekul suatu benda semakin tinggi suhunya atau sebaliknya.
  • Suhu menggambarkan energi kinetik rata-rata dari pergerakan molekul suatu benda sedangkan panas menggambarkan total panas yang dikandung oleh benda tersebut.
EK = ½ mv2 = 3/2 NKT
Dimana K, tetapan Stefen-Bolstzman (5.67 x 10-8 W m-2)

  • Untuk menjelaskan atau mengukur panas diperlukan cara yang rumit (misalnya dengan kalorimeter) sehingga kadang-kadang orang lebih familiar mengukur suhu untuk menggambarkan panas tersebut.
  • Panas lebih fokus pada jumlah energi yang terkandung dalam suatu sistem sedangkan suhu menggambarkan rataan dari sistem tersebut.
Suhu Udara
  • ·      Suhu udara merupakan manifestasi dari panas terasa
  • ·  Suhu udara di ukur menggunakan Termometer dengan skala celcius, Fahrenheit, Reamur, Centrigrade dan Kelvin.
  • ·         Konversi dari Celcius:
    • o   oF = 9/5 * oC + 32
    • o   oR = 4/5 * oC
    • o   oK = (oC + 273)
  • ·         Di Indonesia pengukuran suhu udara dilakukan tiga kali sehari yaitu jam 07.30, jam 13.30 dan jam 17.30.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu di suatu daerah
  • 1.       Sudut datang sinar matahariSemakin tegak sudut datang sinar matahari maka energi panas yang diterima semakin besar.
  • 2.       Cerah tidaknya cahayaSemakin cerah cuaca, energi yang sampai ke permukaan bumi semakin banyak.
  • 3.       Lamanya penyinaran matahariDaerah yang lebih lama menerima radiasi maka daerah tersebut akan semakin panas.
  • 4     Letak lintangSemakin dekat dengan ekuator, suhu udara semakin panas.
  • 5.       Ketinggian tempat

v  Semakin mendekati daerah pantai maka suhu udara akan semakin panas. Dan semakin mendekati daerah pegunungan akan semakin dingin.
v  Hasil pengukuran suhu udara  Badan Meteorologi dan Geofisika , keadaan udara di Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut :
ü  Temperatur udara harian di pantai cukup tinggi, yakni sekitar 26  C dengan temperatur tertinggi terjadi sekitar pukul 14.00 dan temperatur terendah sekitar 24  C terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari.
ü  Amplitudo harian relatif kecil ( selisih temperatur udara tertinggi dan terendah dalam satu hari ).
ü  Amplitudo tahunan relatif kecil. Amplitudo tahunan rata-rata hanya 1 0 C karena lamanya siang dan malam hampir sama.
















Secara umum proses perpindahan panas terjadi antara dua permukaan dikelompokkan dalam 4 bentuk, yaitu:
1.       Konduksi
2.       Konveksi atau Turbulensi
3.       Radiasi
4.       Adveksi

Fungsi suhu vertikal sangat penting dalam kegiatan di bidang pertanian sehingga dapat di klasifikasikan zona-zona suhu kaitannya dengan pertumbuhan tanaman dan pengembangan pertanian.

Variasi suhu secara vertikal
Di Indonesia rata-rata penurunan suhu udara menurut ketinggian sekitar 5-6 oC untuk tiap kenaikan 1000 m.
Keadaan tersebut dikarenakan faktor:
a.  Udara merupakan penyimpanan panas yang terburuk, sehingga suhu udara sangat dipengaruhi oleh permukaan bumi.
b.    Lautan memiliki luasan dan kapasitas panas yang lebih besar daripada daratan, sehingga engaruh lautan lebih dominan.

Junghuln membagi wilayah tropik Indonesia menjadi 4 kelompok zona suhu yaitu:

1.  Zona panas (0-700 m dpl, 26 - 30 oC) : tanaman keras (kelapa, karet, kopi dan tebu. Tanaman pangan (padi, jagung dan kacang-kacangan).
2.   Zona sedang (700-1500 m dpl, 23 - 28 oC) : tanaman hortikultura sayuran dan bunga-bungaan, perkebunan teh dan kopi.
3.     Zona sejuk (1500-3000 m dpl, 18 - 22 oC) : tanaman pinus dan hutan campuran.
4.  Zona dingin, (diatas 3000 m dpl) : wilayah seperti ini bersalju seperti di pegunungan Jayawijaya Papua.

Istilah-istilah:

1.   Rataan suhu harian didefinisikan sebagai rataan suhu maksimum dan minimum selama sehari.
2.    Kisaran suhu harian diperoleh dari selisih suhu minimum dan maksimum.
3.   Rataan suhu bulanan diperoleh dengan menjumlahkan rataan suhu harian selama 1 bulan, kemudian dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
4.   Rataan suhu tahunan diperolah dengan menjumlahkan rataan suhu bulanan selama satu tahun dan di bagi dengan 12.
5. Kisaran suhu tahunan diperoleh dari selisih antara rataan suhu bulanan tertinggi dan terendah.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Jawaban HTML dan CSS

Soal 1. Apa yang dimaksud dengan HTML ? 2. Sebutkan tag-tag HTML yang kalian ketahui beserta fungsinya ! 3. Apa yang dimaksud dengan CSS ? 4. Sebutkan tipe atau jenis selector pada CSS dan sebutkan contohnya ! 5. Buatkan code tabel pada HTML ! Jawaban : 1. Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang       digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai    informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks    sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan    tampilan wujud yang terintegerasi. 2. > Tag HTML Dasar      <html>       : Mendefinisikan sebuah dokumen html      <body>      : Mendefinisikan badan HTML      <head>      : Mendefinisikan head dokumen        <h1> … <h6>   : Mendefinisikan bagian atas heading      <p>         : Membuat paragraph baru        <br>        : Menamahkan baris baru        <hr>    

KELEMBABAN UDARA (SIKLUS HIDROLOGI)

KELEMBABAN UDARA (SIKLUS HIDROLOGI) •      Kelembaban udara menyatakan tentang jumlah atau banyaknya uap air yang terkandung dalam atmosfer pada suatu saat dan tempat tertentu. •     Uap air merupakan unsur atmosfer yang memegang peranan penting dalam terjaminnya kelestarian sumber daya cuaca/iklim. •       Tekanan uap air merupakan tekanan bagian uap air yang ada dalam kolom udara sebagai bagian dari massa udara (uap air dan udara kering) pada suhu dan tekanan tertentu. PERNYATAAN KELEMBABAN UDARA v   Kelembaban Mutlak (AH) adalah massa uap air yang terkandung dalam satu satuan volume udara atau perbandingan antara massa uap air (mv) dengan volume (v) yang ditempati oleh uap air tersebut.             v   Tidak lazim digunakan untuk menjelaskan permasyalahan iklim karena kejadiannya dalam kondisi terkontro atau tertutup seperti di laboratorium. v   Kelembaban Jenis atau Kelembaban Spesifik (SH)  perbandingan massa uap air (mv) dengan massa udara le

KONDISI AIR TANAH

Kondisi Air Tanah Air tanah adalah sejumlah air di bawah permukaan bumi yang dapat dikumpulkan dengan sumur sumur, terowongan atau sistem drainase atau dengan pemompaan. Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan (Bouwer, 1978; Freeze dan Cherry, 1979; Kodoatie, 1996). Air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi. Lapisan tanah yang terletak di bawah permukaan tanah dinamakan daerah jenuh ( saturated zone ) (Soemarto, 1989). Air yang berada pada zona jenuh adalah bagian dari keseluruhan air sub permukaan yang biasa disebut air tanah ( groundwater ). Air bawah tanah ( underground water dan sub terranean water )adalah istilah lain yang digunakan untuk air yang berada pada zona jenuh, namun istilah yang lazim digunakan adalah air tanah (Johnson, 1972). Air tanah ( groundwater ) merupakan air di bawah muka air tanah dan berada pada zona jenuh air dan menurut Davis dan De Wiest (1