Langsung ke konten utama

PEMBIAKAN TANAMAN

Cara Perbanyakan Beberapa Jenis Tanaman


Assalamu'alaikum, kali ini saya akan membahas beberapa jenis tanaman dengan cara perbanyakannya, yuk simak pembahasannya.

1. Tanaman Kolesom (Talinum triangulare)
Kolesom dapat diperbanyak baik secara vegetatif maupun generatif. Akan tetapi, lebih mudah dibiakkan dengan menggunakan stek batang atau cabang. Perbanyakan melalui stek batang memiliki tingkat keberhasilan tumbuh 98%, yaitu ketika stek mampu menghasilkan akar dan tunas (Seswita, 2010).

2. Kemuning (Murraya paniculata L. Jack)
 
Perbanyakan tanaman kemuning yang paling mudah yaitu dengan bijinya. Keberhasilan perbanyakan seperti ini tinggi. Tinggal mengambil biji kemuning yang masak. Kemudian, ditanam pada media tanah. Beberapa hari kemudian biji berkecambah.
Cabang-cabangnya yang mudah tumbuh bisa dijadikan sebagai pagar hidup, topiori (pohon indah) atau bonsai. Batang dan cabangnya termasuk liat dan lunak sehingga mudah dibentuk. Kemunculan bunga dan buah akan memberikan nilai tambah bonsai kemuning.
Untuk memperoleh bakalan bonsai kemuning dapat menggunakan cara biji dan cangkok. Cara perbanyakan biji seperti yang sudah diuraikan sebelumnya. Cara cangkok, mudah juga dilakukan. Tingkat keberhasilannya juga cukup tinggi. 
Namun, pertumbuhan dan perkembangan batangnya termasuk lambat. Untuk memperoleh batang sebesar dua jari diperlukan 3-4 tahun lamanya yang ditanam di dalam tanah. Jika dipaksakan sejak kecil ditanam di tempat terbatas, tumbuh kembangnya sangat lambat. Butuh bertahun-tahun.

 3.  Rami (Boehmeria nivea)
Dalam budidaya nya,rami bisa ditanam dengan bibit yang berasal dari biji,stek batang dan potongan akar rimpangnya (rhizoma).Tapi bahan tanaman yang dinilai cukup baik dan praktis adalah potongan rhizoma-nya.Bahan ini harus diambil dari indukvarietas unggul dan sudah berumur lebih dari 2 tahun.
Proses selanjutnya,rhizome tersebut dipotong-potong dijadikan stek dengan ukuran panjang tiap stek 15-20 cm.Kemudian stek-stek itu disemaikan pada tempat yang lembab hingga muncul tunas baru dan biasanya tunas baru akan muncul dalam waktu seminggu.

4. Gambir (Uncaria gambir)
Perbanyakan tanaman gambir dapat dilakukan dengan cara vegetatif atau generatif. Perbanyakan secara vegetatif dapat dilakukan melalui stek, perundukan, dan kultur jaringan, tetapi cara perundukan dan kultur jaringan tidak biasa dilakukan petani tetapi biasanya hanya dilakukan untuk kepentingan penelitian dan pengkajian. Perbanyakan dengan stek dilakukan dengan cara memotong dahan yang berukuran besar dan memiliki dua buah cabang atau lebih. Potongan dahan dengan panjang sekitar 50 cm kemudian lansung ditanam pada hari yang sama atau direndam dalam air sebelum ditanam pada hari berikutnya. Cara vegetatif sebaiknya dilakukan pada musim hujan.
Perbanyakan secara generatif, yaitu perbanyakan dengan menggunakan biji gambir. Biji gambir yang digunakan diambil dari buah gambir yang sudah matang pada tanaman gambir budidaya yang belum pernah dipanen.

5. Jawer Kotok ( Plectranthus scutellarioides)
Jawer kotok perbanyakannya dapat dilakukan secara generatif, yaitu dengan menggunakan biji. Selain itu jawer kotok dapat diperbanyak dengan cara vegetatif yaitu dengan menggunakan stek batang.

Sekian yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Jawaban HTML dan CSS

Soal 1. Apa yang dimaksud dengan HTML ? 2. Sebutkan tag-tag HTML yang kalian ketahui beserta fungsinya ! 3. Apa yang dimaksud dengan CSS ? 4. Sebutkan tipe atau jenis selector pada CSS dan sebutkan contohnya ! 5. Buatkan code tabel pada HTML ! Jawaban : 1. Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang       digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai    informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks    sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan    tampilan wujud yang terintegerasi. 2. > Tag HTML Dasar      <html>       : Mendefinisikan sebuah dokumen html      <body>      : Mendefinisikan badan HTML      <head>      : Mendefinisikan head dokumen        <h1> … <h6>   : Mendefinisikan bagian atas heading      <p>         : Membuat paragraph baru        <br>        : Menamahkan baris baru        <hr>    

KONDISI AIR TANAH

Kondisi Air Tanah Air tanah adalah sejumlah air di bawah permukaan bumi yang dapat dikumpulkan dengan sumur sumur, terowongan atau sistem drainase atau dengan pemompaan. Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan (Bouwer, 1978; Freeze dan Cherry, 1979; Kodoatie, 1996). Air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi. Lapisan tanah yang terletak di bawah permukaan tanah dinamakan daerah jenuh ( saturated zone ) (Soemarto, 1989). Air yang berada pada zona jenuh adalah bagian dari keseluruhan air sub permukaan yang biasa disebut air tanah ( groundwater ). Air bawah tanah ( underground water dan sub terranean water )adalah istilah lain yang digunakan untuk air yang berada pada zona jenuh, namun istilah yang lazim digunakan adalah air tanah (Johnson, 1972). Air tanah ( groundwater ) merupakan air di bawah muka air tanah dan berada pada zona jenuh air dan menurut Davis dan De Wiest (1

KELEMBABAN UDARA (SIKLUS HIDROLOGI)

KELEMBABAN UDARA (SIKLUS HIDROLOGI) •      Kelembaban udara menyatakan tentang jumlah atau banyaknya uap air yang terkandung dalam atmosfer pada suatu saat dan tempat tertentu. •     Uap air merupakan unsur atmosfer yang memegang peranan penting dalam terjaminnya kelestarian sumber daya cuaca/iklim. •       Tekanan uap air merupakan tekanan bagian uap air yang ada dalam kolom udara sebagai bagian dari massa udara (uap air dan udara kering) pada suhu dan tekanan tertentu. PERNYATAAN KELEMBABAN UDARA v   Kelembaban Mutlak (AH) adalah massa uap air yang terkandung dalam satu satuan volume udara atau perbandingan antara massa uap air (mv) dengan volume (v) yang ditempati oleh uap air tersebut.             v   Tidak lazim digunakan untuk menjelaskan permasyalahan iklim karena kejadiannya dalam kondisi terkontro atau tertutup seperti di laboratorium. v   Kelembaban Jenis atau Kelembaban Spesifik (SH)  perbandingan massa uap air (mv) dengan massa udara le