Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Balanced Scorecard

Balanced Scorecard adalah sebuah sistem manajemen untuk mengukur kinerja perusahaan secara lebih komprehensif. Balanced Scorecard diciptakan untuk mengatasi problem tentang kelemahan sistem pengukuran kinerja eksekutif yang hanya berfokus pada perspektif keuangan saja dan cenderung mengabaikan perspektif non keuangan. Menurut Mulyadi (2001), konsep balanced scorecard berkembang sejalan dengan perkembangan implementasi konsep tersebut. Keunggulan Balanced Scorecard. Menurut Mulyadi (2001) keunggulan pendekatan balanced scorecard dalam sistem perencanaan strategis adalah mampu menghasilkan rencana strategi yang memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Komprehensif Balanced Scorecard memperluas perspektif yang dicakup dalam pengukuran kinerja, dari yang sebelumnya hanya terbatas pada perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Perluasan perspektif ini menghasilkan manfaat bagi perusahaan, yaitu menjanjikan kinerja keuan

lndikator dan Metode Evaluasi Kinerja Organisasi

Indikator dan metode evaluasi kinerja organisasi dapat dilihat dari beberapa metode pengukuran kinerja yang selama ini dikenal seperti Common Assessment Framework (CAF) dan Baldrige National Quality Program (BNQP). 1. Common Assessment Framework (CAF) CAF merupakan alat untuk mengukur organisasi (self assessment) di sektor publik. CAF dikembangkan oleh Directors-General of Public Administrationdari negara anggota Uni Eropa untuk mendukung pengenalan ide dan prinsip-prinsip total quality management (TQM) di bidang sektor publik di Uni Eropa dan sekitarnya. CAF terdiri dari 9 kriteria evaluasi yang secara bersama-sama membentuk sebuah framework yang logis dan menyeluruh, dan memungkinkan untuk dilakukannya pengukuran pada kegiatan dan tindakan yang relevan, dan kinerja dari organisasi sektor publik.  Kriteria tersebut dibagi 2 kategori yaitu kategori Enabler dan kategori Results. Kriteria yang masuk dalam kategori Enabler adalah : • Kriteria 1: Kepemimpinan, yaitu bagaimana pimpi

PARTENOKARPI

Partenokarpi pertama kali dikenalkan oleh Noll pada tahun 1902 untuk menunjukkan peristiwa buah tanpa penyerbukan atau rangsangan. Menurut Winkler (1908) partenokarpi merupakan pembentukkan buah tanpa biji yang hampa. Menurut ensiklopedia bebas, dalam botani, partenokarpi (harafiah berarti “buah perawan”) adalah gejala terbentuknya buah tanpa menempuh bagian pembuahan inti generatif terhadap sel telur. Gejala ini merupakan salah satu tapi bukan satu-satunya pemicu pembentukan buah. Partenokarpi dapat diteliti pada pisang, ketimun, terong, nanas, pir, sukun, jambu dan tumbuhan lainnya. Buah partenokarpi pada umumnya tidak berbiji, namun tidak semua buah tanpa biji adalah partenokarpi karena kebanyakan tumbuhan berkembang diawali dengan pembuahan. Buah partenokarpi dapat dihasilkan secara buatan dengan bantuan ZPT yang mengandung auksin atau giberelin. Perkembangan partenokarpi sendiri kurang menguntungkan bagi program produksi benih, namun sangat bermanfaat bagi peningkatan kua

Kultur Jaringan: Aklimatisasi dan Sub Kultur

Assalamu'alalikum sahabat, Selasa, 15 Januari kami mahasiswa agroekoteknologi melakukan praktikum kultur jaringan terakhir di Biotrop. Praktikum ini membahas mengenai aklimatisasi dan subkultur dalam kultur jaringan. Apa aja sih yang dibahas??? cekidottt... Aklimatisasi Aklimatisasi merupakan proses penyesuaian peralihan lingkungan dari kondisi heterotrof ke lingkungan autotrof pada planlet tanaman yang diperoleh melalui teknik in vitro (Wattimena, 1997). Penyesuaian lingkungan tersebut terdiri dari suhu, pH dan oksigen. Untuk percobaan aklimatisasi kali ini kami menggunakan tanaman krisan. Berikut tahapan aklimatisasi: Membuat larutan fungisida sebanyak 2gr/liter dan bakterisida 3gr/liter. Menyiapkan tanaman krisan yang akan digunakan. Keluarkan tanaman krisan dari botol kultur, cuci sampai bersih dengan air mengalir dan buang bagian tanaman yang sudah rusak dan menguning. Setelah tanaman krisan bersih, rendam dalam larutan fungisida dan bakterisida yang sudah di

Mengenal Lebih Jauh Biogas di PT. SWEN INOVASI TRASFER (SIT)

Assalamu’alaikum sahabat, Jum’at, 18 Januari kami mahasiswa Universitas Trilogi angkatan 2016 dan 2015 berkunjung ke PT. SWEN Inovasi Transfer di Ciomas, Bogor. PT. SWEN merupakan pelopor dalam merancang dan mengembangkan reaktor biogas dari serat kaca (Fiber Glass) yang mulai beroperasi pada tahun 2007. Biogas yang dimanfaatkan berasal dari kotoran hewan dan kotoran manusia, yang dapat dijadikan kompos san sumber tenaga. Selain mengembangkan pembuatan reaktor, PT. SWEN juga mengadakan peralatan biogas seperti kompor biogas, rice  biogas, lampu biogas, generator biogas, kantong biogas, peralatan penunjang (sekop, tempat sampah, bak air dan masih banyak lagi), serta pelatihan.  Keunggulan Biogas di PT.SWEN adalah sebagai berikut: 1. Sangat kedap udara dan ringan 2. Sistem knock down dan mudah dalam pemasangan 3. Perawatan prkatis dan tidak mudah tersumbat 4. Mudah dipindahkan apabila tidak digunakan 5. Mudah di renovasi apabila ada kebocoran 6. Tahan terhadap cuaca da